Berwisata Sambil Belajar Sejarah di Benteng Peninggalan Belanda
Editor: Mahadeva
KEBUMEN – Kabupaten Kebumen selain terkenal dengan wisata pantai, juga memiliki wisata bersejarah yang cukup dikenal yaitu Benteng Van Der Wijck.
Benteng peninggalan Belanda tersebut konon merupakan benteng pertahanan Hindia Belanda, saat menghadapi pemberontakan Pangeran Diponegoro. Sekilas, bangunan kokoh dengan luas 3.606 meter persegi serta memiliki tinggi 10 meter tersebut, memang tampak seram.
Terlebih saat masuk ke dalam benteng yang berisi banyak ruangan-ruangan kecil. Tangga sebagai jalan penghubung antar bangunan juga masih merupakan bangunan asli, yang kokoh dengan model memutar. Namun, keseraman tersebut seketika sirna, saat para pengunjung masuk di bagian atas benteng. Ada kereta wisata di atas benteng yang siap mengantar pengunjung berkeliling melihat benteng dari atas.
Kesan angkernya benteng berubah menjadi kesan wisata anak-anak. Pengunjung, terutama anak-anak sangat antusias naik kereta dan dilengkapi dengan alunan musik lagu anak-anak.

“Ini momong cucu, karena sudah sekolah, jadi pilih tempat wisata yang sekaligus bisa belajar sejarah. Karena anak-anak kalau diajak belajar dengan melihat langsung biasanya akan terus teringat,” tutur Ibu Rusmiati salah satu pengunjung yang datang bersama keluarga, Minggu (7/7/2019).
Benteng Van Der Wijck terletak di Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen. Dari pusat Kota Kebumen, benteng tersebut berjarak sekira 20 kilometer. Di dalam ruangan benteng, ada tampilan yang menceritakan secara sekilas sejarah tentang benteng. Keberadaanya, untuk membantu pengunjung memahami seluk-beluk benteng.