Marquez Juara Kala Rival Bertumbangan di GP Catalunya
Tugas berat bagi Rins dengan 11 lap tersisa ketika Marquez terlalu jauh di depan dengan jarak lima detik.
Petrucci kembali menyalip Rins di lap ke delapan memanfaatkan kekuatan motor Ducati di lintasan lurus Sirkuit Barcelona-Catalunya.
Peluang podium Rins sirna ketika sang pebalap asal Spanyol itu melebar dan kehilangan kendali motornya di Tikungan 1 ketika berusaha menyalip Petrucci hingga merosot ke peringkat 7 di belakang rekan satu tim, Joan Mir.
Malahan, Quartararo yang mendapatkan keuntungan dan menempati posisi kedua setelah itu, walaupun Petrucci masih menebar ancaman di P3.
“Aku terus menekan walaupun jaraknya sudah besar. Aku tahu orang ini (menunjuk Quartararo) dan pebalap Yamaha lainnya sangat cepat di akhir lomba, dan aku hanya mengatur umur ban di lap-lap terakhir,” kata Marquez dalam sesi jumpa pers pasca balapan.
“Dua puluh lima poin yang bagus untuk kejuaraan.”
Sementara itu, Quartararo, yang start dari pole position untuk kedua kalinya musim ini, menerjemahkan kekuatannya di sesi latihan dan kualifikasi untuk meraih runner-up, podium pertamanya di kelas premier.
“Balapan yang sulit karena Ducati dan Suzuki di lintasan lurus sangat cepat,” kata pebalap sensasional asal Prancis itu.
“Di sektor pertama aku berhasil menyalip Danilo dan mencoba untuk memperlebar jarak di dua sektor selanjutnya dan berusaha agar tak tersalip di lintasan lurus.”
Quartararo meraih podium pertamanya itu 12 hari setelah dia menjalani operasi lengan kanannya.
Mendapati pebalap Yamaha yang melesat di akhir balapan, Petrucci mengaku cukup puas di posisi tiga dan tidak berusaha menekan di akhir.