Saung Ranggon, Wisata Religi di Bekasi

Editor: Koko Triarko

BEKASI – Situs Saung Ranggon berlokasi di tengah Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Merupakan bangunan rumah tradisional yang ada di Baduy (Lebak Selatan), Kampung Naga dan Ciburuy.  Bangunan kuno nan unik ini telah berdiri sejak abad ke-16, dan dibangun oleh Pangeran Rangga, putra dari Pangeran Jayakarta. Hal tersebut sesuai data yang tertera oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi.

“Bangunan ini masih utuh sama seperti saat pertamakali ditemukan. Hanya atap saja yang direnovasi,” kata Sri, selaku juru kunci Saung Ranggon, kepada Cendana News, Minggu, (7/4/2019).

Dia mengaku, banyak orang yang datang ke Saung Ranggon, baik untuk melihat bangunan sejarah atau pun melakukan ritual khusus dengan menginap di dalam Saung.

Sri, juru kunci Saung Ranggon -Foto: M Amin

Umumnya, yang datang menginap dan melakukan ritual khusus di dalam Saung Ranggon, seperti wiritan dan lainnya. Menurut Sri, tamu yang datang biasanya sudah memiliki niat sendiri.

“Biasalah, biasanya malam tertentu ramai yang menginap. Di sini juga kerap ada giat budaya, seperti mencuci benda pusaka dan lainnya,” papar Sri.

Pantauan di lokasi, dalam bilik Saung Ranggon terdapat satu kamar khusus berisi dipan. Saung Ranggon tanpa plafon, dan dilapisi karpet sajadah. Terlihat banyak tasbih untuk wiritan.

Saung Ranggon berdiri di areal khusus dan terdapat satu sumur tua yang berada di sisi kiri bangunan.
Panjang bangunan 7,6 meter lebar 7,2 meter tjnggi 2,5 meter dari tanah. Saat ini, bangunan tersebut terdaftar di museum purbakala sebagai benda cagar budaya di Kabupaten Bekasi.

Lihat juga...