Pengurus KSU Derami Padang Diminta Perbaiki Kinerja

Editor: Koko Triarko

Perwakilan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Karlina, mengharapkan KSU Derami Padang lebih memperkuat permodalan yang diperoleh dari anggota. Hal ini karena yang dirasakan simpanan pokok dan simpanan wajib yang berlaku saat ini, yaitu Rp25.000 untuk simpanan pokok, dan Rp5.000 untuk simpanan wajib, masih belum bisa menguatkan modal sendiri dari koperasi.

“Di KSU Derami Padang, permodalan koperasi masih dominan berasal dari Yayasan Damandiri sebanyak Rp3 miliar. Sehingga jika dikelola dengan baik, akan mampu memperkuat permodalan,” ungkapnya.

Ia juga mengharapkan, agar pelaksanaan RAT di tahun mendatang tidak lagi lambat dari waktu yang telah ditentukan sesuai aturan, seperti yang tertera dalam Peraturan Menteri Koperasi dan UKM RI Nomor 19/Per/M.KUKM/IX/2015, disebutkan selambat-lambatnya RAT dilaksanakan tiga bulan usai tutup buku tahunan yang artinya Maret adalah bulan penghujung dalam pelaksanaan RAT.

“Sekarang hampir berada di pengunjung bulan April. Jadi sudah terlambat, ke depan perlu berkomitmen untuk pelaksanaan RAT sesuai waktu yang ditentukan,” tegasnya.

Lihat juga...