Penerapan Metode IP 300 di Aceh Besar, Tingkatkan Hasil Panen

ACEH BESAR — Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, A Hanan, menyatakan metode IP 300 dapat meningkatkan hasil panen petani dari sebelumnya sebesar enam ton per hektare menjadi delapan hingga sepuluh ton per hektare.

“Kami meyakini, bahwa pertanian berbasis teknologi dapat mendorong dan meningkatkan hasil para petani serta meningkatkan kesejahteraan mereka,” katanya di sela-sela penanaman perdana percontohan cluster padi Indeks Pertanaman (IP) 300, di Indrapuri, Aceh Besar, Selasa (23/4/2019).

Ia menjelaskan proyek percontohan Cluster Padi IP 300, dengan areal uji coba di atas lahan seluas 500 hektare di kawasan Aceh Besar dihadiri langsung Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Infrastruktur, Deddi Nursamsi.

Program cluster Padi IP 300 yang dilaksanakan di Kabupaten Aceh Besar merupakan kegiatan perdana, yang dikelola oleh kelembagaan ekonomi petani dengan dukungan teknologi budidaya dan sarana produksi, mekanisasi dan industri pengolahan sebagai upaya menumbuhkan minat petani milenial, yang pendanaannya didukung dari sumber dana APBA dan APBN dengan melibatkan 1.876 KK petani.

Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Infrastruktur, Deddi Nursamsi mengatakan ada tiga hal yang dapat mendongkrak hasil pertanian yaitu Infrastruktur pertanian, inovasi teknologi pertanian dan berbagai upaya pemberdayaan petani dan seluruh pemangku kepentingan pertanian.

“Saya mengajak masyarakat bersyukur dan mendukung pencanangan cluster IP 300 di Aceh Besar. Menanam adalah bentuk rasa syukur masyarakat Aceh Besar atas ketersediaan air dan kesuburan tanah yang telah Allah berikan di daerah ini,” katanya.