Pemprov Sumbar Bersiap Gelar PENAS ke-16 KTNA
Editor: Koko Triarko
Menurutnya, untuk kegiatan penyelenggaraan pembukaan dan penutupan merupakan kegiatan Kementerian Pertanian yang dibantu memfasilitasinya di daerah. Ada rencana Panitia Pusat akan melakukan junjungan ke Sumatra Barat, pada 13 Februari 2019, untuk memastikan bentuk agenda kegiatan.
Sementara itu, Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, mengatakan untuk rencana merenovasi 5.000 unit rumah warga di 3 kecamatan, sebagai tempat pemondokan peserta PENAS KTNA.
“Ada sekira 60 ribu tamu undangan dari berbagai daerah di Indonesia yang akan datang ke Kota Padang. Kalau untuk renovasi rumah warga itu sampai sekarang baru terdata 1.400 unit, dari target 5.000,” sebutnya.
Ia menyebutkan, sebelum rumah rumah warga itu jadi tempat pemondokan, Pemko Padang akan merenovasi rumah-rumah warga itu, dengan biaya Rp15 juta per unit rumah. Nantinya, setelah selesai direnovasi, masing-masing rumah pemondokan itu akan dihuni 10 orang peserta PENAS KTNA.
“Ada beberapa hal akan dilakukan dalam renovasi rumah warga itu. Setelah dihuni, kepada peserta PENAS KTNA akan membayar uang penginapan Rp125 ribu per orang untuk satu hari kepada pemilik rumah. Dari biaya itu tamu yang menginap telah diberikan sarapan dan makan,” jelasnya.
Wali Kota Padang dua periode ini juga menyatakan, persoalan setingan lokasi acara seperti parkir dan yang lainnya juga masih dalam tahap pembahasan. Hal ini karena dibutuhkan biaya yang besar untuk menyelenggarakan PENAS KTNA ini.
“Parkir rencananya di sebelah Kantor BPKP, caranya menimbun lahan parkir itu. Untuk itu, saya butuh dana yang besar. Sementara untuk tahun ini, Pemko Padang telah menyediakan anggaran Rp21 miliar. Semoga tahun depan dapat ditambah lagi,” jelasnya.