Libatkan Masyarakat, Gunungkidul Kembangkan Pariwisata Sistem Klaster
Gunungkidul juga memiliki potensi wisata lain berupa pantai dengan garis pantai sepanjang 72 km beserta keunikannya masing-masing, di samping juga banyak terdapat wisata gua, dan wisata Gunung Api Purba Nglanggeran.
Untuk aksesibilitas udara, dalam waktu dekat tidak jauh dari di wilayah itu juga segera dibuka bandara baru di Kulon Progo yakni New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA).
“Kunjungan wisatawan meningkat lebih dari 3,5 juta dan ada investor yang segera membangun hotel atau resort yang representatif, juga homestay yang banyak dikembangkan oleh masyarakat,” katanya.
Sementara masyarakat dan anggota IKG sendiri aktif mempromosikan pariwisata Gunungkidul salah satunya dengan menggelar Rasulan Gunungkidul berupaya gelaran seni budaya yang dihadiri ribuan orang di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta.
Acara yang dihadiri sekitar 5.000 orang itu dirangkai dengan gelaran seni dan budaya meliputi parade gunungan, drum band, penthul beles, gagak merak, toklik, reog, doprik, angklung, rinding gubeng, punokawan, pameran kuliner dan oleh-oleh khas Gunung Kidul, hingga pertunjukan campursari.
Ketua Umum Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG), Eddy Sukirman, mengatakan ada 300.000 warga asli Gunungkidul yang tinggal di Jabodetabek.
“Kami yang tergabung di IKG ini siap membantu untuk kemajuan Gunungkidul. Bahkan saat ini kita memiliki sekolah IKG yang berada di Kalimalang, Bekasi,” katanya. (Ant)