Darmin: Pemerintah Fokus Kualitas SDM Hadapi Industri 4.0

Editor: Koko Triarko

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution -Foto: Agus Nurchaliq

Disampaikan Darmin, sekarang ini yang perlu dirombak dari pendidikan vokasi, adalah struktur belajar mengajar dan struktur kurikulumnya. Karena saat ini terlalu banyak pelajaran yang sifatnya normatif dan adaptif, sedangkan yang sifatnya teknis produktif masih kurang.

“Setelah kurikulum dirombak, kualitas pengajar juga perlu ditingkatkan melalui pelatihan,” terangnya.

Selanjutnya adalah mengikutsertakan industri di dalamnya. Karena pendidikan model ini tidak bisa hanya pendidikan di kelas saja, tetapi juga butuh praktik dan harus ada magang di dunia industri.

Agar dunia industri mau ikut terlibat dalam pendidikan vokasi, pemerintah menyediakan fasilitas penggantian biaya dalam bentuk pengurangan pajak, atau yang biasa disebut super deduction.

“Jangan nanti dunia industri justru merasa terbebani. Untuk itu, pemerintah memberikan  fasilitas yang disebut dengan super deduction. Asalkan mereka memberikan bantuan atau melaksanakan pendidikan, berapa pun biayanya akan kita ganti berupa pemotongan pajak hingga 200 persen. Kalau dia mengeluarkan 10 juta, kita ganti 20 juta,” pungkasnya.

Lihat juga...