Bekasi Perlu Miliki Sarana Olahraga Memadai

Editor: Satmoko Budi Santoso

BEKASI – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan, mengakui sarana dan prasarana olahraga masih minim. Dari 45 Cabang Olahraga (Cabor), hanya ada beberapa yang memiliki fasilitas memadai.

“Sarana dan prasarana olahraga di Kota Bekasi terbilang minim. Dampaknya beberapa masih sewa pinjam menggunakan fasilitas di tempat lain,”ungkap Rosyad, usai terpilih kembali sebagai Ketua KONI Kota Bekasi secara aklamasi, dalam musyawarah olahraga Kota Bekasi, Rabu (12/12/2018).

Dikatakan, saat ini, untuk Cabor yang memiliki fasilitas adalah sepakbola, itu pun tak representatif karena penggunaan tidak setiap hari. Lainnya lapangan volly yang sudah usang atau gor tua. Begitu pun lapangan basket yang ada, penggunaannya dimanfaatkan beberapa Cabor lainnya. Selanjutnya adalah lapangan pencak silat, sifatnya masih sementara.

Menurutnya, sarana prasarana olahraga memiliki peran penting dalam mendukung prestasi atlet. Ia mencontohkan, tolak ukur ketika di Porda. Rosyad mengakui, saat Porda di Bogor beberapa waktu lalu, Cabor yang banyak menyumbangkan emas rata-rata mempunyai sarana olahraga memadai.

“Contohnya Cabor angkat besi, tinju, sepatu roda, dan bela diri, penyumbang emas terbanyak. Semua Cabor tersebut diketahui memiliki sarana prasarana memadai buat latihan,” tandas Rosyad.

Namun demikian, imbuhnya, ada beberapa Cabor yang memperoleh prestasi berkat dukungan pelatih dan latihan keras yang dilakukan. Dia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Bekasi saat ini konsentrasi untuk menyiapkan sarana prasarana olahraga.

Dikonfirmasi, program KONI ke depan, melalui pengurus baru, Rasyad mengaku, segera mendesak Pengcab untuk lebih maksimal melakukan pembinaan terhadap atlet berbakat guna persiapan Porda  2022 mendatang. Jika tidak ada pembinaan maksimal, maka jangan berharap memperoleh prestasi maksimal.

Lihat juga...