Mbak Tutut Apresiasi Perjuangan Atlet Baseball-Softball

Editor: Makmun Hidayat

Mbak Tutut menegaskan, untuk menjadi juara itu tergantung usaha kita sendiri. Kalau kita tidak putus asa dalam berlatih, insha Allah kita akan menjadi juara.

Sebaliknya, lanjut Mbak Tutut, kalau kita malas berlatih, maka kita tidak akan menjadi juara. Jadi semua tergantung dari keinginan, harapan dan kemauan kita.

“Mau sampai gimana sih kita ini, kalau hanya untuk sekedar rangkingnya naik terus bisa. Tapi untuk jadi juara harus lebih giat latihan lagi,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Mbak Tutut juga menyampaikan rasa senangnya dipanggil “Bude” oleh para atlet baseball-sofball dan pelatihnya. Sebutan ini menurutnya, menjadikan lebih dekat seperti layaknya keluarga. Begitu pula saat dirinya berada di tengah-tengah anggota Kirab Remaja, Mbak Tutut dipanggil Bunda. Sebutan bunda ini juga memberi warna kekeluargaan.

“Kalau di Kirab Remaja, saya dipanggil Bunda. Kalau di baseball-softball, saya dipanggil Bude. Saya senang sekali dipanggil Bude, jadi lebih dekat, lebih familiar, dan lebih gampang saya jewernya,” tukas putri sulung Presiden Soeharto ini sambil tertawa.

Kenapa dikatakan lebih mudah jewernya? “Iya dong kan kalau Bude boleh dong jewer-jewer kalau kalian nakal malas latihan,” kata istri Indra Rukmana ini disambut gelak tawa para atlet menambah kehangatan suasana.

Untuk meraih juara, menurutnya, memang semua atlet harus rajin berlatih tidak hanya di cabang olahraga softball dan baseball. Tapi juga di semua cabang olahraga, seperti di badminton pastinya demikian.

Jadi tegas Mbak Tutut, kembali lagi terpulang kepada hati nurani kita masing-masing. Dan juga tentunya tergantung pengurusnya dalam membimbing keluarganya ini untuk menjadi juara atau tidak.

Lihat juga...