Mahasiswa FPIK UB Teliti Asitirol untuk Turunkan Kolesterol
Editor: Mahadeva WS
MALANG – Tiga mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) menguji efektivitas Alginat Terfermentasi Anti-hiperkolesterol (Asitirol) untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Seperti diketahui, kadar kolesterol tinggi di dalam darah dapat memicu berbagai penyakit kronis seperti diabetes, jantung hingga stroke. Berlatar belakang permasalahan tersebut, Nada Itorul Umam, Anita Nurmulya Bahari dan Anis Miftahurrohmah mencoba meneliti Alginat dan hasil dari metabolik sekunder bakteri Bacillus megaterium untuk menurunkan kadar kolesterol.
Anis menjelaskan, langkah pertama membuat Asitirol diawali dengan membuat enzim dari Bacillus megaterium. Enzim tersebut berfungsi untuk memecah ikatan dari Alginat yang merupakan hasil karbohidrat dari rumput laut coklat. Alginat akan menjadi Alginat oligosakarida. “Jadi yang dulu rantai polimernya lebih panjang, kita potong menggunakan enzim sehingga menjadi polimer yang lebih sederhana,” jelasnya, Jumat (27/6/2018).

Setelah itu, baru di uji cobakan dengan melakukan pengujian biologi (In Vivo) pada hewan coba tikus. “Jadi kita buat tikus tersebut menjadi berkolesterol terlebih dulu. Kemudian kita coba uji kadar High Density Lipoprotein (HDL) dan Low Density Lipoprotein (LDL) untuk selanjutnya diaplikasikan Alginat Oligosakarida ke hewan coba,” terangnya.
Di tahap akhir, dilihat kadar kolesterol pada tikus dengan melakukan pengujian kadar darahnya dari sebelum dan sesudah pengaplikasian. Dilihat apakah terjadi penurunan kadar kolesterol atau tidak, setelah ada pengaplikasian produk hasil fermentasi metabolik sekunder hasil pemecahan senyawa Alginat.