Priyo: Partai yang Halalkan Berbagai Cara, Mirip KGB

Editor: Satmoko

JAKARTA – Priyo Budi Santoso, Sekjen Partai Berkarya mengatakan, sangat disayangkan ketika kancah politik mulai bergulir ada partai yang menarik simpati ke masyarakat dengan melakukan berbagai cara. Hal itu mengingatkan dirinya akan Komunis Gaya Baru (KGB) yang menghalalkan segala cara.

Pandangan Priyo tersebut diungkapkan dalam rangkaian acara Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Berkarya di Jakarta, Sabtu (2/6/2018). Priyo juga mengungkapkan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam ketika melihat marwah Presiden Kedua RI Soeharto diserang, termasuk diri pribadi ketua Partai Berkarya ikut diserang.

Tentu seluruh jajaran kepartaian Berkarya dari Aceh sampai Papua tidak akan tinggal diam begitu saja. Pada akhirnya Partai Berkarya akan mengambil sikap dengan permasalahan yang sedang viral tersebut.

“Untuk sekarang fokus membangun partai, menyampaikan program yang tertuang di dalam Trilogi Pembangunan,” jelasnya.

Suasana Rapimwil II Partai Berkarya di Jakarta, Sabtu, (2/6/2018). Foto: M. Fahrizal

Dia menyampaikan lagi bahwa perjalanan Partai Berkarya didirikan dengan cara yang tidak mudah, dengan ikhtiar yang tulus dan semangat baja. Sebelumnya dipandang sebelah mata, dengan kesediaan Hutomo Mandala Putra menjadi Ketua Umum Partai Berkarya akhirnya bisa menjadi partai yang disegani lawan, mulai dikenal dan dicintai khalayak.

“Dengan Bapak Tommy menjadi ketua umum partai menjadikan partai ini tidak kalah pamor dengan partai besar yang sudah ada. Dan ini menjadi modal awal kita sebagai partai baru, bisa sejajar dengan partai besar. Tentu modal besar inilah yang menjadikan visi-misi partai, plat form partai tentang negara Indonesia, semuanya dapat segera dijalankan. Jadi inti sari dari plat form Partai Berkarya yakni nasionalis, religius, dan mengedepankan karya,” ucapnya.

Lihat juga...