Peluru Diangkat dari Korban Penembakan di Maumere
Editor: Mahadeva WS
MAUMERE – Seorang remaja bernama Dominikus Jordi (15) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan oknum anggota Polres Sikka bersiap menjalani operasi. Peluru yang bersarang di bagian punggung harus diangkat.

“Selasa (12/6/2018) dilakukan operasi oleh dokter Lintang untuk mengeluarkan benda asing yang bersarang di bagian belakang punggung korban,” sebut Direktur RSU TC Hillers Maumere dr. Clara Yosefina Francis, MPH, Selasa (12/6/2018).
Setelah dilakukan operasi, baru diketahui benda asing itu apakah peluru atau bukan. Letak benda asing di dalam tubuh Dominikus, secara umum belum terlalu berbahaya. Namun harus segera dilakukan operasi untuk mengeluarkannya dari dalam tubuh pasien.
“Secara umum kondisi korban sampai saat ini sangat baik namun aktifitasnya dibatasi sebab takutnya benda asing tersebut bergeser. Ini yang menyebabkan kami segera menjadwalkan untuk dilakukan operasi secepatnya,” tambahnya.
Sesudah operasi, benda asing itu akan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diteliti dan dijadikan barang bukti. Namun tentunya pihak kepolisian akan mengirimkan surat resmi dan pihak rumah sakit pun akan memberikan jawaban secara resmi pula.
Sementara itu, ayah korban, Anselmus Piatu kepada Cendana News menjelaskan, hasil rontgen rumah sakit memperlihatkan masih ada peluru di dalam tubuh korban. Namun Dirinya bersyukur, peluru tersebut tidak mengenai paru-paru anaknya.
“Memang bisa mengenai paru-paru. Tetapi beruntungnya tidak tembus ke dalam paru-paru hanya melenceng sedikit saja. Kondisi anak saya sampai saat ini masih baik dan akan segera dioperasi,” tuturnya.