Antisipasi Erupsi Merapi, Warga Lansia Masih Mengungsi
JAKARTA – Warga lanjut usia (lansia) masih bertahan di lokasi pengungsian di Balai Desa Glagaharjo untuk mengantisipasi erupsi Gunung Merapi.
“Para lansia tetap di pengungsian sampai situasi benar-benar aman,” kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kementerian Sosial, Harry Hikmat yang dihubungi di Jakarta, Minggu.
Sembilan orang lansia asal Desa Kalitengah terdiri dari satu lansia laki-laki dan delapan lansia perempuan masih bertahan di pengungsian, sementara yang lainnya sudah kembali ke rumah masing-masing karena situasi aman.
Sebelumnya saat terjadi letusan Merapi pada Jumat (1/6) pukul 21.00 WIB, sebanyak 98 warga mengungsi ke Balai Desa Glagaharjo.
Saat ini status Gunung Merapi masih Waspada atau Level II.
Berdasarkan pemantauan BPPTKG, ketinggian asap solfatara Gunung Merapi (2968 mdpl) terpantau mencapai 400 meter pada Minggu (3/6) pagi pukul 04.13 WIB dari kawah puncak gunung api itu dengan arah angin ke arah timur laut.
Pada pukul 05.50 WIB terjadi hujan abu tipis di seputaran pos Selo Boyolali. Namun masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada hujan abu.
Terkait kesiapsiagaan Gunung Merapi, Harry memastikan ketersediaan logistik, kesiapsiagaan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan pemerintah sudah siap sehingga saat bencana terjadi semuanya sudah siap sedia. (Ant)