Panglima TNI Minta Masyarakat Jaga Keutuhan Bangsa
Editor: Mahadeva WS
MATARAM – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto meminta segenap lapisan masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan ulama ikut menjaga keutuhan bangsa. Bersama mereka diharapkan masyarakat bisa tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Permintaan tersebut disampaikan saat menghadiri acara buka puasa dan salat tarawih bersama di lapangan Korem 162 Wira Bhakti Mataram, Rabu (30/5/2018). ”Sebagai negara besar dengan luasan daratan dan lautan serta potensi alam luar biasa, dimana di dalamnya hidup masyarakat yang beragam, mulai dari suku, budaya dan agama beragam, semuanya harus terus bisa dijaga dan dikelola dengan baik,” tandasnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan kebersamaan. Tanpa kebersamaan, apapun potensi dimiliki tidak akan bisa termanfaatkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Apalagi pemerintah saat ini sedang gencarnya melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur mulai dari pembangunan jalan, tol laut itu semua dilakukan dalam rangka membangun prekonomian dan konektivitas antar pulau dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Hadi Tjahjanto menyebut, Indonesia beberapa waktu lalu tercoreng oleh serangkaian aksi teror. Mulai dari kerusuhan di Mako Brimob sampai serangkaian aksi teror bom di Surabaya yang banyak memakan korban jiwa. Kejadian tersebut mengejutkan dan telah merusak citra Indonesia di mata internasional. Dan semuanya merupakan ekses dari aksi kelompok radikal yang ingin memecah Indonesia.
“TNI Polri bersama komponen bangsa, alim ulama tokoh bangsa harus ikut menjaga NKRI, kita tidak boleh pecah dan diadu domba, keutuhan NKRI harus tetap dipertahankan, TNI dan Polri berkomitmen menjaga NKRI,” tandasnya.