Sisi Raih 97 Persen Suara Pemilihan Presiden Mesir
Pejabat mengatakan bahwa jika insiden semacam itu terjadi, hal tersebut tidak disponsori oleh negara dan sangat terbatas. Penentang mengatakan ketenaran Sisi itu telah terkikis di tengah reformasi ekonomi yang berat. Reformasi telah membuat sebagian besar rakyat Mesir semakin terpuruk.
Sementara pendukungnya mengatakan, langkah itu diperlukan untuk menstabilkan negara, yang menghadapi pemberontakan Islamic State (IS) yang keras di Semenanjung Sinai utara. Dan diguncangnya Mesir oleh kerusuhan setelah pemberontakan 2011 yang menggulingkan pemimpin veteran Hosni Mubarak.
Sisi memimpin penggulingan militer di 2013 dari presiden pertama yang dipilih secara bebas di Mesir, Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin. Setelah protes terhadap Mursi, Sisi menyapu kemenangan dalam pemilu setahun kemudian dengan 97 persen suara.
PBB menyatakan keprihatinan atas tindakan keras terhadap perbedaan pendapat, termasuk media, yang terjadi sebelum pemungutan suara pekan lalu. Sekutu utama Barat dan regional Sisi telah banyak diam atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Mesir.
Selama pemungutan suara pekan lalu, kedutaan Amerika Serikat di Kairo mengatakan, bahwa pihaknya terkesan oleh antusiasme dan patriotisme pemilih Mesir. Rusia mengucapkan selamat kepada Sisi atas kemenangannya dalam pemilihan presiden itu menjelang pengumuman hasil resmi. (Ant)