Petani Deliserdang Keluhkan Harga Jual Hasil Panen
LUBUK PAKAM – Para petani di Kabupaten Deliserdang mengharapkan Bulog membeli hasil panen petani, agar memberikan manfaat lebih besar.
Ketua Kelompok Tani Makmur Jaya, Simon Silaban, mengatakan, selama ini petani di Deliserdang selalu menjual hasil panennya kepada agen. Ketika sudah memasuki masa panen, banyak agen yang mendatangi petani untuk membeli gabah yang akan dipanen.
Kondisi yang semakin memprihatinkan, sekaligus membingungkan petani, harga beli yang ditetapkan justru berbeda antara satu agen dengan agen lainnya. “Kita dapat informasi harganya sekian, tapi yang diterimanya justru beda,” katanya, Kamis (15/3/2018).
Karena itu, tidak mengherankan jika petani di Deliserdang kurang mendapatkan manfaat yang besar karena harga beli gabahnya sangat ditentukan agen.
Tidak jarang, harga beli yang ditetapkan agen tersebut jauh dari harapan, termasuk membuka peluang keuntungan bagi petani dalam aktivitas bercocok tanam.
Namun, petani terpaksa menjual gabahnya ke agen karena tidak ada cara lain. “Jadi, kalau masuk masa panen, yang gembira itu agen, bukan petaninya,” ujar Simon.
Untuk itu, kata dia, para petani di Kabupaten Deliserdang mengharapkan Bulog dapat berperan untuk membeli gabah milik petani. Dengan peranan Bulog tersebut, petani bisa mendapatkan harga yang pasti dan menguntungkan karena jumlahnya sesuai dengan ketentuan pemerintah. (Ant)