Bengkulu Bikin Tim Penentu Harga Sawit

Ilustasi kelapa sawit salah satu bahan pembuatan biodiesel - Foto: Dok. CDN

MUKOMUKO – Pemprov Bengkulu membentuk tim khusus untuk menentukan harga jual sawit. Tim perumus harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit akan menetapkan harga jual komoditas perkebunan tersebut di tingkat pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO.

“Pemerintah provinsi telah membentuk tim, selanjutnya tim ini akan mengadakan rapat untuk menetapkan harga tandan buah segar kelapa sawit pada 20 Maret tahun ini,” kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto, di Mukomuko, Minggu (18/3/2018).

Tim gabungan pemerintah provinsi ini terdiri dari staf dari bidang perkebunan masing-masing kabupaten dan kota. Perwakilan perusahaan pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO.

Sebelum tim gabungan menetapkan standar harga,  TBS kelapa di tingkat pabrik CPO sebagai pedoman bagi pabrik itu dalam membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat. “Tim menetapkan harga TBS kelapa sawit berdasarkan standar harga CPO dunia dan penghitungan,” ujarnya lagi.

Sementara ini, katanya, harga jual tandan buah segar kelapa sawit pada sejumlah pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di daerah itu selama enam hari ini sebanyak tiga kali mengalami penurunan. Kondisi tersebut diyakini karena pengaruh penurunan harga CPO. “Hari ini harga sawit turun berkisar Rp30 per kilogram hingga Rp50 per pada delapan pabrik di daerah ini,” ujarnya pula. (Ant)

Lihat juga...