Dua Desa di Lamandau Kini Dialiri Listrik
NANGAN BULIK – Bupati Lamandau Provinsi Kalimantan Tengah, Marukan, mengaku lega dan bersyukur karena dua desa yakni Rimba Jaya dan Batu Hambawan Kecamatan Sematu Jaya akhirnya mendapat aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara.
Masuknya listrik di dua desa tersebut setelah Pemerintah Kabupaten Lamandau membangun jaringan bertenaga diesel yang kemudian dialiri PT PLN Rayon Nanga Bulik, kata Marukan, Nanga Bulik, Rabu.
“Desa Rimba Jaya sudah sejak September 2017 dialiri listrik. Sedangkan Desa Batu Hambawan awal Desember 2017 baru dialiri listrik. Jadi, Senin (15/1) malam, itu hanya peresmian saja,” tambahnya.
Bupati dua periode ini menegaskan bahwa sejak awal memimpin Pemerintahan Kabupaten Lamandau masalah listrik yang belum mengalir dan dinikmati masyarakat sejumlah desa merupakan salah satu prioritas untuk segera dituntaskan.
Dia mengatakan telah melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan listrik. Mulai dari menyediakan dan membangun pembangkit pembangkit listrik tenaga surya, baik yang bersifat terpusat maupun tersebar.
“Saya berharap agar masyarakat Desa Rimba Jaya maupun Desa Batu Hambawang dapat bersyukur, karena masih bisa dijangkau jaringan listrik tenaga diesel. Sehingga sekarang sudah bisa menikmati listrik,” kata Marukan.
Sementara itu, Manajer PT PLN Rayon Nanga Bulik, Adman mengatakan, telah beroperasinya aliran listrik di dua desa tersebut, setidaknya ada 200 lebih kepala keluarga (KK) yang menjadi pelanggan baru PLN.
Di Desa Rimba Jaya ada 131 pelanggan yang terbagi dalam 94 pelanggan berkapasitas 900 VA, 29 pelanggan berkapasitas daya 1.300 VA, dan tujuh pelanggan berkapasitas 2.200 VA serta satu pelanggan berkapasitas 10.600 VA.