Sulit Temukan Gas Melon, Pertamina Gelontorkan 129 Ribu Tabung di Solo
“Untuk warga berapa pun harganya tetap dibeli. Kalau pun memang tidak ada gas, masih ada persediaan kayu bakar,” imbuhnya.
Sementara itu, Manajer Komunikasi dan Humas Pertamina JBT Regional IV Jateng dan DIY, Muslim Dharmawan menjelaskan, adanya warga yang mengaku kesulitan mendapatkan tabung gas 3 Kg merupakan dampak peningkatan komsumsi masyarakat. Pihaknya mencatat, di awal Desember ini kenaikan tren konsumsi lebih cepat dibandingkan dengan sebelumnya.
“Biasanya kenaikan konsumsi ini terjadi di akhir-akhir bulan. Tapi untuk kali ini, di awal bulan sudah ada kenaikan konsumsi,” jawabnya.
Kenaikan konsumsi, tambah Muslim, dapat disebabkan musim anak sekolah sudah mulai libur setelah ujian. Selain itu, kondisi cuaca juga mempengaruhi tren kenaikan konsumsi makan di masyarakat.
“Kalau musim kemarau penyerapan biasanya tinggi, beda kalau hujan biasanya rendah,” tambahnya.
Untuk menenuhi kebutuhan gas 3 Kg di Solo dan sekitaranya, Pertamina sudah melakukan menambah kuota. Penambahan secara fluktuatif itu mencapai 129.000 tabung.
“Di Boyolali kami tambahkan hingga 25.200 tabung, Karanganyar 21.600 tabung, Sukoharjo 20.640 tabung, dan Surakarta 16.680 tabung. Sedangkan untuk Klaten kita tambah 21.720 tabung, Wonogiri 8.760 tabung dan Sragen 14.400 tabung dari penyaluran regulernya,” pungkasnya.