Rahmat mengajak petani untuk terus menambah luasan tanaman palawija guna mendongkrak produksi pangan sebagai antisipasi kemiskinan dan pengangguran di daerah ini. Selama ini, PDRB Kabupaten Lebak cukup besar dari sektor pertanian.
Produksi palawija yang terdiri atas enam komoditas sampai dengan November 2017 memiliki luas lahan garapan 25.763 hektare dan panen seluas 4.449 hektare. Dari produksi 37.472 ton antara lain jagung 7.567 ton, kedelai 175 ton, kacang tanah 388 ton, kacang hijau 25 ton, ubi kayu 24.991 ton, dan ubi jalar 4.303 ton.
Seorang petani di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Ujang (60) menyebut, petani saat ini mengembangkan tanaman jagung di lahan seluas tiga hektare. Hal tersebut merespon permintaan pasar yang cukup tinggi. Budidaya tersebut memanfaatkan momentum musim penghujan. “Kami setiap setahun sekali menanam jagung guna memenuhi permintaan pasar lokal,” tandasnya. (Ant)