KODIM 1603 Sikka Gelar Lomba Pidato Kebangsaan

MAUMERE – Dalam rangka meningkatkan nilai-nilai luhur kebangsaan, KODIM 1603 Sikka menyelenggarakan lomba pidato tingkat Sekolah Dasar atau sederajarat dan Sekolah Manengah Pertama (SMP) atau sederajat, di Aula Makdoim.

“Kegiatan ini dilakukan juga untuk melatih para generasi muda di Kabupaten Sikka, khususnya tingkat SD dan SMP, agar berani tampil di depan panggung membawakan pidato serta memberikan kesempatan bagi generasi muda berbakat menyalurkan kemampuan mereka”, jelas Dandim 1603 Sikka, Letkol Inf. Abdullah Jamali, SIP., dalam pidato pembukaan lomba di Aula Makodim, Rabu (5/7/2017).

Menurut Dandim, pihaknya bisa melaksanakan dengan jumlah peserta yang cukup banyak. Namun, saat ini anak-anak sekolah masih libur dan masuk tanggal 17 Juli 2017 sehingga hanya berkoordinasi dengan pihak sekolah dan para guru untuk memilih siswa-siswi yang memiliki kemampuan guna terlibat dalam lomba pidato.

“Tujuan dari lomba pidato ini adalah untuk memupuk, menumbuhkan dan meningkatkan nilai-nilai luhur kebangsaan serta menjunjung tinggi nilai etika dalam berwawasan kebangsaan,” ungkapnya.

Dandim 1603 Sikka Letkol Inf.Abdullah Jamali,SIP. Foto : Ebed de Rosary

Dengan lomba pidato ini, sebut Dandim Sikka, pihaknya ingin memperoleh siswa-siswi yang mampu berpidato kebangsaan dan mempunyai rasa nasioanlisme di wilayah kabupaten Sikka, sehingga bila diminta mengirimkan siswa-siswi yang mahir berpidato, maka akan bisa langsung dikirim.

“Para siswa-siswi yang menjadi juara akan kami ikutsertakan dalam lomba di tingkat KOREM Wira Sakti hingga KODAM Udayana dan tidak menutup kemungkinan bila ada lomba sejenis di tingkat nasional, peserta yang menjadi juara akan kami kirim,” tegasnya.

Pada 2016, beber Abdullah, KODIM 1603 Sikka mengirimkan 4 anak SMKN1 Talibura ke Jakarta dalam rangka serbuan territorial TNI, di mana semua biaya, pakaian bahkan hingga fasilitas diberikan oleh KODIM 1603 Sikka.

Di sana, para siswa-siswi diberikan bekal wawasan kebangsaan dan materi terkait kebhinekaan dan menanamkan rasa cinta kepada bangsa dan negara serta semangat bela negara.

“Harapan saya dengan adanya lomba ini bisa menjadi sarana pembelajaran, edukasi yang sangat baik bagi generasi muda, guna menumbuhkan generasi muda yang berkarakter dan berjiwa nasionalis,” ungkapnya.

W. Maria Sida, Guru Kelas IV SDK Bhaktyarsa Maumere, kepada Cendana News menjelaskan, pihaknya diberitahu pihak KODIM 1603 Sikka saat para murid sudah libur sekolah, sehingga hanya dihubungi siswa-siswi yang pernah meraih juara.

Materi pidato yang disiapkan, beber Maria, yakni terkait 4 pilar kebangsaan yang dikaitkan dengan membangun karakter berbangsa dan bernegara sementara sebuah materi lainnya mengenai ancaman terorisme dan ISIS tidak diajarkan ke para siswa, sebab waktu belajarnya terbatas.

“Memang waktunya terbatas, di mana kami hanya diminta mengirimkan 3 orang siswa-siswi, sehingga kami dengan keterbatasan waktu dan masih dalam waktu liburan hanya memanggil 3 orang dan memberikan pelatihan,” paparnya.

Lihat juga...