CIAMIS—Salah satu bencana alam yang rawan terjadi diwilayah Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, adalah erosi dan banjir. Selain perbukitan, wilayah Desa Sukahurip, juga dikelilingi pegunungan dan sungai.
![]() |
Suasana KKN Unigal, Ciamis. |
Kali ini, sebanyak 1.000 pohon mahoni yang merupakan kerjasama dari Mahasiswa KKN Unigal “Tunas Galuh” dengan Perhutani BKRPH Banjar Selatan ditanam di wilayah Desa Sukahurip. Desa Sukahurip, yang merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis adalah salah satu kawasan rawan banjir.
“Kalau lagi banjir, air sungai naik sampai ke jalan, bahkan tanggul sungai juga sering jebol. Biasanya dapat aliran dari Sungai Citalahab,” kata Kepala Desa Sukahurip, Turiman, S.ag, Jumat (24/02).
Puluhan Mahasiswa KKN Unigal Ciamis, Perangkat Desa Sukahurip, Babinmas, Babinsa, dan Karang Taruna “Generasi” dilibatkan dalam penanaman pohon kali ini. Mereka berbagi tugas menanam di pinggir hutan, tepi sungai dan di sekitar Lapang Sepak Bola.
“Aksi tanam pohon ini bisa jadi penyemangat warga kami. Orang luar Desa Sukahurip, saja peduli, masa warga sendiri tidak,” ujarnya.
Turiman, menambahkan pihaknya sangat terbantu dengan kehadiran Mahasiswa KKN Unigal Ciamis. Selain penanaman pohon, KKN Unigal Ciamis, juga telah membantu membersihkan sampah dan menata lingkungan di Desa Sukahurip.