Tiga Pedagang Positif, Pasar Pelita Jakarta Utara Ditutup Tiga Hari

Editor: Mahadeva Wahyu Sugianto - 31 Jul 2020 - 0:35

Pengumuman dari pengelola Pasar Pelita di Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang menutup aktivitas jual beli akibat pedagang terpapar COVID-19 – Foto Ant

JAKARTA – Pengelola Pasar Pelita, yang ada di Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, menutup sementara aktivitas jual-beli di pasar tersebut, Kamis (30/7/2020). Penutupan dilakukan untuk tiga hari ke depan.

Lurah Sungai Bambu, Sumarno mengatakan, pasar ditutup sementara mulai Kamis (30/7/2020) hingga Sabtu (1/8/2020) mendatang. Penutupan sementara dilakukan, setelah tiga orang pedagang terkonfirmasi terpapar virus corona (COVID-19).

Konfirmasi positif didapatkan dari hasil uji usap yang dilakukan tim medis Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Tanjung Priok dua pekan lalu. “Hasil test swab menunjukkan, tiga pedagang terkonfirmasi terpapar COVID-19,” ujar Sumarno.

Selama tiga hari ke depan, pasar akan disterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan. Dalam tiga hari tersebut dipastikan tidak seorang pun dapat memasuki area pasar, kecuali petugas berwenang. “Hari ini Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) turun ke pasar untuk bersih-bersih. Hari Sabtu lusa disemprot oleh pihak Damkar (Pemadam Kebakaran),” jelas, Kamis (30/7/2020).

Sementara ketiga pedagang yang terkonfirmasi terpapar COVID-19 saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing. Ketiganya tidak diperbolehkan berdagang jika hasil usap masih menunjukkan hasil positif. Lurah meminta pengelola pasar pelita serius menerapkan langkah pencegahan penyebaran COVID-19. Terutama menyiapkan fasilitas protokol kesehatan berupa 3M (Menggunakan masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak). (Ant)