TANAH BUMBU – Pemkab Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan Kusan, melakukan penanaman kembali atau reboisasi hutan yang kondisinya gundul dan tandus.
“Reboisasi tersebut bertujuan untuk menyelamatkan ribuan hektare hutan yang berpotensi gundul akibat penebangan liar,” kata Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kusan Tanah Bumbu, Syafriani, di Batulicin, Jumat.
Dikatakan, luas kawasan hutan yang direboisasi kisaran empat ribu hektar hutan yang tersebar secara sporadis di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.
Reboisasi ini, akan terus dikawal dan dimonitor secara berkala, guna memastikan tanaman yang ditanam benar-benar hidup hingga besar.
Dalam melakukan pengawasan atau monitoring hasil penanaman, pihak Kusan melibatkan lapisan masyarakat setempat dengan membentuk kelompok petani hutan.
“Target kami bukan hanya melakukan penanaman pohon di beberapa wilayah yang menjadi tanggung jawab kami,” ujarnya.
Namun, dalam hal ini KPH Kusan ingin membuat masyarakat benar-benar sadar untuk ikut menjaga dan melestarikan hutan.
Syafriani menyampaikan, untuk mensukseskan program ini KPH juga secara terbuka menerima pengajuan dari masyarakat untuk bantuan bibit tanaman.
Jenis bibit yang tersedia sementara ini seperti pohon Mahoni, Jengkol, Petai, Trembesi dan Angsana.
“Kita berharap warga lebih peduli lingkungan dengan melakukan penanaman pohon, baik itu di pekarangan rumahnya atau di lahan yang masih kosong,” katanya. (Ant)