Pemkab Lamsel Waspadai Banjir Susulan

LAMPUNG – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menyiagakan tenda pengungsian, dapur umum, dan posko bencana yang ditempatkan di Desa Rangai Tri Tunggal dan Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, untuk para korban banjir di wilayah setempat.

“Kami menyiagakan itu, untuk mengantisipasi hujan sampai dengan malam ini, sehingga kami sediakan tenda pengungsian bagi warga. Tenda kapasitasnya bisa 60 orang. Kami juga sediakan posko dan dapur umum di sekitar kawasan banjir, untuk melayani warga yang memerlukan bantuan,” kata Kepala BPBD Lampung Selatan I Ketut Sukerta, di lokasi banjir di Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Jumat (30/11) malam.

Banjir menerjang dua desa di Kecamatan Katibung pada Jumat (30/11), karena hujan deras yang turun sejak Kamis (29/11) malam hingga Jumat dini hari.

Akibatnya, air sungai kecil di daerah setempat meluap hingga menggenangi rumah warga. Selain itu, luapan banjir juga sempat membuat kemacetan di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) sepanjang beberapa kilometer, sejak Jumat pagi hingga siang hari.

“Luapan air itu disebabkan drainase yang buruk di lokasi. Ditambah saluran air dari gunung yang mengalami sedimentasi, dari enam meter menjadi dua meter, sehingga menghambat laju air yang turun dari gunung,” kata Ketut.

Ketut menambahkan, pihaknya telah mendatangkan alat berat, tiga ekskavator dan dua truk sampah, untuk melakukan pengerukan sedimen yang berada di sekitar lokasi banjir.

Ketut mengimbau warga di desa tersebut, agar tetap waspada karena intensitas hujan yang tinggi dan diduga berpotensi banjir susulan.

Berdasarkan data BPBD Lampung Selatan, tercatat 869 rumah warga setempat rusak akibat banjir yang melanda 11 dusun di Desa Rangai Tri Tunggal. Hingga Jumat malam, BPBD juga terus melakukan pendataan, dan penanganan warga terdampak banjir.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Raden Intan Lampung di Branti, Sabtu (1/12) pagi, kembali mengingatkan peringatan dini kewaspadaan kondisi cuaca buruk potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir, diperkirakan terjadi pada sejumlah wilayah di Provinsi Lampung sejak Sabtu pagi hingga Minggu (2/12) pagi, termasuk di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. (Ant)