KSP “Goes to School” Bangkitkan Wirausaha Santri

SIDOARJO — Kantor Staf Presiden (KSP) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar kegiatan “Goes To School” sebagai upaya untuk menumbuhkan wirausaha salah satunya kepada para santri.

Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Teten Masduki, Sabtu mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mencari dan menumbuhkan para wirausahawan mudah.

“Dalam kegiatan kali ini kami menghadirkan dua orang pengusaha untuk bercerita bagaimana awal mulanya mereka terjun di bidangnya masing-masing,” ujar Teten saat memberikan sambutan di Pondok Pesantren Bumi Shalawat, Sidoarjo, Jawa Timur.

Ia mengemukakan, dirinya optimistis di Indonesia ini akan tumbuh pengusaha-pengusaha muda yang bisa meraih cita-citanya kelak.

“Di tengah ekonomi global, pertumbuhan ekonomi di Indonesia ini masih cukup bagus. Bahkan, di tahun 2045 tepat seratus tahun kemerdekaan Indonesia akan ada potensi lompatan pendapatan dari menengah ke maju,” ujarnya.

Ia menjelaskan, semangat kekayaan alam, laut dengan ikan yang banyak serta pasar yang cukup besar yakni 250 juta jiwa merupakan potensi yang cukup bagus.

“Mari bangkitkan jiwa kewirausahaan untuk mencetak pedagang dan juga mampu memproduksi sendiri,” katanya.

Ia mengatakan, saat ini pemerintah sangat mendukung lahirnya para pengusaha dengan memberikan banyak kemudahan dalam pengurusan perizinan.

“Pemerintah juga memberikan kemudahan untuk aturan termasuk di antaranya adalah mempermudah pemodalah, dan juga memberikan bunga yang rendah,” ucapnya.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Sekolah Progresih Bumi Shalawat KH Agoes Ali Mashuri mengatakan ada lima hal yang harus dilakukan untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses.

Lihat juga...