Menghadapi Potensi Bencana, Sepertiga Kekuatan Polda Sulsel Disiapkan
Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel), menyiagakan sepertiga kekuatannya, untuk menghadapi kemungkinan terburuk terjadinya bencana alam di provinsi itu.
Tren
- Titiek Soeharto Serahkan 10 Ekor Sapi Qurban untuk Warga DIY
- Diskusi di Taman Budaya Jawa Tengah, Menteri Kebudayaan Ajak Kolaborasi Lintas Sektor untuk Pemajuan Kebudayaan
- Film “Gowok” Hadirkan Perspektif Kamasutra Jawa
- Titiek Soeharto Apresiasi Petani Kulonprogo yang Sumbang 20 Persen Produksi Cabai Nasional
- Titiek Soeharto Salurkan Bantuan Alsintan dan Dukung Modernisasi Pertanian Gunungkidul
- Titiek Soeharto Serap Aspirasi Petani dan UMKM di Gunungkidul, Warga Minta Bantuan Air dan Alsintan
- Bincang Ilmiah Sumitro Institute: Kebudayaan Memuliakan Bangsa Indonesia
- Titiek Soeharto Kunjungi Angkringan Kulonomah, Dukung Pengembangan UMKM Desa di Bantul
- Kementerian Kebudayaan Gelar “Harmoni Zaman 1960-an” Jembatan Antar-Generasi Musik Indonesia
- Serap Aspirasi Warga Bantul, Titiek Soeharto Dorong Pertanian Maju dan Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Browsing Tag: "Polda Sulsel"
Polda Sulsel
Polisi Amankan Dua Warga Pembawa Paksa Jenazah Covid-19
Terdapat dua lagi tambahan warga pembawa paksa jenazah sehingga total keseluruhan 33 orang.
Polda Sulsel Klarifikasi Video Polisi Kejar Mahasiswa ke Dalam Masjid
Setelah lemparan itu terjadilah pengejaran mahasiswa oleh anggota, namun mahasiswa bersembunyi di masjid samping DPRD Sulsel.
Polda Sulsel Tetapkan Dua Pejabat KPU Makassar Tersangka
Sebelumnya, pihaknya menerima aduan masyarakat terkait dugaan tindak pidana penyalahgunaan dana hibah di KPU Makassar.
Korupsi, Polda Sulsel Tahan Mantan Kadis Koperasi dan UMKM
MAKASSAR - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, melakukan penahanan terhadap mantan Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sulsel, Gani Sirman (GS), terkait dugaan korupsi Sanggar Kerajinan Lorong pada 2016…
Polda Sulsel: Kapal Karam Karena Bukan Peruntukannya
Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menyatakan jika kapal karam yang membawa lebih dari 40 penumpang itu karena tidak digunakan sebagai mestinya dan mengangkut beban lebih dari kapasitas.