Pemprov DKI Revitalisasi JPO, Dipastikan Ramah Disabilitas

JAKARTA – Dinas Marga Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, bakal menambahkan lift pada Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Kepala Dinas Marga DKI, Hari Nugroho, menuturkan, revitalisasi JPO di Sudirman dipastikan ramah disabilitas.

JPO serupa juga akan dibangun di kawasan Hotel Le Meridien, Universitas Atmajaya dan Dukuh Atas.

“Pakai lift yang di sana (Le Meridien bukan depan Indofood). Untuk mengakomodir kaum difabel dan ibu hamil maupun orang tua,” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, saat dihubungi wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2019).

Sementara, lanjut Hari, yang berada di Karet, Dukuh Atas itu akan dibuat seperti yang ada di depan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, yang terlihat indah dan bisa digunakan untuk foto-foto.

“Kita lengkapi dengan fasilitas lift, pencahayaan lampu seperti JPO di GBK Polda Metro Jaya,” lanjutnya.

Sementara JPO di depan gedung Indofood tidak dilengkapi fasilitas lift, karena penggunanya kurang banyak yang di depan hotel Le Meridien. JPO tersebut sebelum atapnya dibuka terlihat sepi yang menggunakan penyeberangan orang itu.

“Iya lebih banyak di Le Meridien. Jadi dulu JPO-nya sepi ya jarang dipakai. Setelah dibuka banyak yang menggunakan, untuk selfie. Jadi banyak manfaatnya dibuka daripada tidak dibuka,” jelasnya.

Dia menegaskan, revitalisasi JPO seperti yang telah diresmikan sebelumnya di Jalan Sudirman, yakni JPO Bundaran Senayan, Gelora Bung Karno (GBK) dan Polda Metro Jaya. Ketiga JPO itu juga dilengkapi dengan lift.

Hari pun tak bisa memastikan apakah JPO tanpa atap itu akan diterapkan di depan Universitas Atma Jaya dan Hotel Le Meridien.