Pasukan K-9 Diterjunkan pada Hari Pertama Angkutan Nataru

PURWOKERTO — Hari pertama dimulainya masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), ada dua unit pasukan K-9 (unit satwa anjing pelacak yang sudah dilatih khusus untuk membantu tugas Polri) yang diterjunkan untuk pengamanan di Stasiun Purwokerto.

Dua anjing pelacak ini mengendus mulai dari halaman stasiun, sampai ke kerata api (KA) yang datang serta sepanjang jalur rel KA.

Manajer Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Supriyanto mengatakan, angkutan Nataru dimulai hari ini, Kamis (20/12) dan berlangsung hingga 6 Januari 2019. Sepanjang masa angkutan Nataru, pasukan K-9 tetap disiagakan dan sewaktu-waktu siap untuk diturunkan dalam kondisi tertentu.

ʺPasukan K-9 ini diturunkan dalam kondisi tertentu atau darurat, tugasnya adalah untuk mendeteksi barang-barang bawaan penumpang yang mencurigakan dan secara untuk tentunya untuk mendukung pengamana selama angkutan Nataru,ʺ jelasnya, Kamis (20/12/2018).

Saat ada kedatangan kereta, anjing pelacak tersebut mulai berkeliling dari gerbong pertama hingga gerbong terakhir. Sesekali juga naik ke dalam KA dan kemudian turun dari sisi yang berbeda. Setelah KA kembali melaju, pasukan K9 ini kemudian menyusuri rel KA di sekitar stasiun dan beberapa tempat lainnya.

Pengamanan selama angkutan Nataru memang ditingkatkan, dengan melibatkan TNI/Polri. Total ada 76 personil dari eksternal, termasuk pasukan K-9. Sementara dari internal sendiri, Daop V mengerahkan ratusan personel keamanan dan Polsuska.

ʺKita semua berupaya agar angkutan Nataru ini berjalan lancar dan tidak ada gangguan kamtibnas maupun gangguang teknis, sehingga segala upaya kita lakukan dengan maksimal, termasuk dengan keberadaan pasukan K-9 yang membantu pengamanan di stasiun ini,ʺ kata Supriyanto.