Siapkan Guru Profesional, Prof. Endang Kembangkan Empat Kompetensi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Sebuah model pembelajaran yang dikembangkan untuk mata kuliah Kuliah Praktik Lapangan (KPL) guna meningkatkan PCK calon guru, khususnya calon guru yang memiliki pemahaman konten yang masih kurang.
“Sebenarnya sudah ada penelitian yang meneliti tentang Content Representation-Lesson Study (CoMCoRe-LS) , tetapi untuk mahasiswa yang tidak punya masalah tentang konten. Sedangkan mahasiswa kami waktu itu di tahun 2015, ketika dites untuk kemampuan kontennya ternyata masih kurang sehingga saya menambahkan konsep mapping ini,” jelasnya.
Menurut Prof. Endang, dengan konsep mapping tersebut, mahasiswa yang melaksanakan KPL dapat menuliskan konsep-konsep apa saja dari satu materi yang penting. Dari konsep-konsep yang ada itu kemudian dipilih, karena tidak mungkin semua akan diajarkan sebab waktunya terbatas.
“Jadi mahasiswa itu harus punya kemampuan memilih dan menentukan konsep penting yang harus diajarkan pada siswa dengan waktu yang disediakan. Sehingga dengan konsep dasar itu, siswa sudah bisa mengembangkan sendiri,” urainya.
Tidak sampai di situ, dikatakan Prof. Endang, selain pengetahuan, seorang guru perlu memiliki identitas sebagai guru. Identitas yang dapat membedakan satu guru dengan guru yang lain.
“Ini yang sekarang mulai saya teliti dan mengaitkan dengan penelitian yang sudah ada. Saya mulai mengeksplorasi bagaimana identitas yang mahasiswa miliki dengan melihat pengalaman mereka selama sekolah di SD, SMP, SMA, seperti apa. Apakah mereka mempunyai guru idola, atau yang lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd. mengaku bersyukur atas pengukuhan enam profesor baru UM.