Sensasi Pedas Gurih Pecak Ikan Nila Khas Betawi
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
“Pecak khas Betawi ini, umumnya pakai ikan air tawar, seperti gurame, nila dan emas. Saya selalu pilih ikan nila,” imbuh nenek lima cucu ini.
Selain rasa lezat menurutnya, ikan nila ini memiliki banyak kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Kandungan kadar lemak, kolestrol dan kalorinya juga lebih rendah dibandingkan ikan tawar lainnya.
“Ikan nila ini kaya protein yang baik untuk kesehatan tubuh,” tandas wanita kelahiran Jakarta 60 tahun ini.
Lebih lanjut Eni menjelaskan, untuk membuat sambal pecaknya, sangrai cabai merah, cabai rawit merah, bawang putih, bawang merah, dan jahe hingga lalu. Kemudian ulek halus bumbu rempah yang telah disangrai itu, bersamaan dengan garam, gula dan penyedap rasa. Setelah bumbu halus, sirami dengan air hangat dan taburin air jeruk limo, lalu aduk merata.
“Kalau bumbu pecaknya sudah diaduk rata, tes rasanya. Jika sudah pas rasa pedas, gurih dan asamnya, sesuai selera kita. Sendokin bumbu pecak itu dan taburkan menyelimuti ikan nila goreng. Lalu, sajikan dan nikmati kelezatannya,” urai Eni.
Novi, salah satu anak dari Eni mengaku sangat menyukai pecak ikan nila khas Betawi buatan ibunya.
“Kalau mama masak ini pecak ikan nila, saya makan bisa nambah. Rasanya pedas dan asam jeruk limonya itu, nikmat banget,” ujar Novi, kepada Cendana News.