Menikmati Bubur India, Menu Berbuka di Masjid Jami Pekojan Semarang

Editor: Mahadeva

Ketua Takmir Masjid Jami Pekojan, Ali Baharun saat membagikan bubur India sebagai menu berbuka puasa, saat ditemui di masjid tersebut, Sabtu (24/4/2021). Foto Arixc Ardana

Penggunaan kayu bakar tersebut, bukan tanpa alasan. Aroma asap dari kayu bakar, akan menambah cita rasa bubur yang dimasak. Selama proses tersebut, juga ditambahkan aneka bumbu rempah, layaknya makanan khas India yang kaya akan rempah-rempah, seperti jahe, serai, kayu manis, garam, santan, dan daun salam. “Saat akan disajikan, bubur india tersebut kita tambahkan kuah kari atau gulai. dan sambal goreng rambak serta telur rebus. Lauk untuk setiap harinya berbeda sesuai dengan bahan yang ada, atau donatur yang memberi,” ungkapnya.

Takmir Masjid Jami Pekojan Semarang, Taskirin menambahkan, tradisi berbuka dengan bubur india tersebut sangat dinantikan masyarakat atau jamaah. Mereka selalu memenuhi masjid untuk berbuka, kemudian dilanjutkan salat Magrib berjamaah. “Tahun lalu tradisi ini sempat berhenti karena pandemi COVID-19, namun pada ramadan kali ini, dilanjutkan kembali karena kondisinya sudah lebih baik. Tentu saja kita tetap menerapkan protokol kesehatan bagi para jamaah,” tambahnya.

Salah seorang jamaah, Doni, mengaku baru pertama kali menikmati bubur India di Masjid Jami Pekojan Semarang tersebut. “Rasanya enak, rempah-rempahnya terasa, seperti halnya masakan kari India. Meski porsinya tidak banyak, namun tetap cukup untuk berbuka puasa. Kalau ada kesempatan, besok-besok akan datang lagi, buat berbuka puasa disini,” tandasnya.

Lihat juga...