Akibat Cuaca Buruk, KSOP Tanjung Pandan Tunda Keberangkatan Kapal
BELITUNG – Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas IV Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menunda keberangkatan kapal. Hal itu dilakukan, karena cuaca buruk sedang terjadi di wilayah perairan itu.
“Kami terpaksa menunda keberangkatan kapal penyeberangan, guna kepentingan keselamatan karena cuaca di perairan laut cukup buruk dan membahayakan kapal penyeberangan,” kata Petugas Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli, KSOP Kelas IV Tanjung Pandan, Harsyah Fadli, Kamis (25/2/2021).
Penundaan keberangkatan kapal penyeberangan ditetapkan mulai Kamis (26/2/2021), karena ketinggian gelombang air laut mencapai dua sampai 2,5 meter. Sedangkan bagi kapal-kapal yang akan melintas di perairan Selat Galasa, masih akan dipertimbangkan terlebih dahulu dalam hal menerbitkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB).
“Kalau untuk ke Pangkal Balam masih dipertimbangkan, karena perairan Selat Gelasa memang masih aman. Namun kami tetap akan mempertimbangkan,” katanya.
Diimbau, nakhoda kapal dan pengguna jasa pelayaran, agar selalu dan tetap memantau kondisi perkembangan cuaca di setiap enam jam sekali. Serta melaporkannya kepada SROP terdekat. Bagi kapal yang berlayar lebih dari empat jam pelayaran, kepada nakhoda diwajibkan melampirkan berita cuaca yang telah ditandatangani, sebelum mengajukan SPB kepada Syahbandar. “Jika kapal dalam pelayaran mendapat cuaca buruk agar segera berlindung ditempat yang aman dengan ketentuan kapal harus tetap siap digerakkan,” katanya.
Setiap kapal yang berlindung, wajib melaporkan kepada Syahbandar dan SROP terdekat, dengan menginformasikan posisi kapal, kondisi cuaca, kondisi kapal serta hal penting lainnya. (Ant)