IRT di Bekasi Sukses Kembangkan Pot Sabut Kelapa Jadi Lahan Bisnis

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Rita menambahkan, sehari satu orang bisa memproduksi hingga sepuluh kokedama jika diseriusi. Tapi jelasnya bahan bakunya harus khusus untuk craft, sehingga hanya tinggal meracik atau membentuk jadi pot sebagai media tanam.

Lebih lanjut dikatakan bahwa menggunakan metode Kokedama bisa tumbuh beragam jenis tanaman hias. Bahkan ada bunga yang tengah trend, seperti janda bolong bisa tumbuh maksimal menggunakan pot tanpa tanah atau diistilahkan Kokedama tersebut.

Untuk satu Produksi pot tanpa media tanah hanya menggunakan serabut kelapa tersebut oleh Para Bu Yulia dan Rita, dijual mulai dari harga Rp35-250 ribu. Harga menyesuaikan ukuran dan jenis tanamannya.

“Seperti janda Bolong, saat ini lagi trend dijual Rp150 ribu, bersama pot dari sabut kelapa,”jelas Rita.

Yulia dan Rita, warga Jl Duwet wisma Seroja menunjukkan tanaman Kokedama atau pot bunga menggunakan media sabut kelapa yang di tawarkan secara online atau melalui pameran, Selasa (24/11/2020). Foto: Muhammad Amin

Kreasi kokedama tersebut, adalah hiasan rumah yang bisa diletakkan di ruang tamu, atau tempat lainnya sebagai dekor rumah agar terlihat lebih indah.

“Sebenarnya jenis tanamannya bisa menyesuaikan selera. Bisa dipesan khusus tanaman jenis apa. Pasti akan tumbuh maksimal sama dengan pot media tanah. Karena semua jenis tanaman hias bisa asal jangan tanaman buah saja,” tukas Rita.

Saat ini, mereka memiliki workshop sendiri di wilayah lingkungan rumahnya di Bekasi Utara. Tempat nya mereka namakan Rumah Teduh di Jl Duwet wisma Seroja, Harapan Jaya, Bekasi Utara Kota Bekasi Jawa Barat.

Lihat juga...