KLHK Kampanyekan Budaya Konservasi

Editor: Koko Triarko

“Pandemi Covid-19 tidak hanya mengakibatkan krisis di bidang kesehatan, tetapi juga berdampak pada seluruh aspek, terutama di bidang ekonomi, termasuk sektor pariwisata alam,” sebutnya.

Karenanya, Wiratno menyatakan jika upaya reaktivasi kawasan konservasi menjadi salah satu bentuk pemulihan ekonomi di masa Pandemi Covid-19, namun dengan pengaturan ketat untuk mencegah penyebaran virus penyebab Covid-19.

“Reaktivasi diharapkan dapat mendukung kegiatan pariwisata alam dengan mengusung konsep forest for healing, yang berakar kuat dari sikap hidup dan budaya living with nature yang tidak mengedepankan jumlah kunjungan, namun justru quality tourism,” ujarnya.

Aksi Bersih Kawasan Konservasi dan Penanaman Pohon dihadiri oleh tamu undangan, antara lain Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Dirjen Lingkup Kementerian LHK, Direktur lingkup Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kepala Balai KSDA dan Kepala Taman Nasional, Ketua Pembina Saka Wanabhakti dan Saka Kalpataru, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov Jakarta, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Camat Penjaringan, Lurah Kamal Muara, Kapolsek Penjaringan, Koramil, Ketua Yayasan International Animal Rescue, Ketua Kelompok Edukasi SM Muara Angke, Ketua FK3I, Ketua Kelompok Pecinta Rimba Alam Liar, Pimpinan PT Multi Artha Pratama dan PT Murindra Karya Lestari.

Dalam kesempatan ini, Wakil Menteri LHK, menyerahkan hadiah lomba dan video secara simbolis kepada para pemenang Lomba Foto dan Video “Petualangan Alam Indonesia”, yang telah berlangsung selama bulan Ramadan lalu hingga 23 Juni 2020.

Kegiatan “Petualangan Alam Indonesia” telah melahirkan karya-karya dalam bentuk video dan foto, yang dapat mencerminkan atau memberikan isyarat atau pesan, bahwa alam dan manusia tidak dapat dipisahkan.

Lihat juga...