Guru Jarang Masuk, Siswa SMPN 2 Nita-Sikka Mengadu ke Dinas PKO

Editor: Koko Triarko

“Hari ini juga surat pencopotan kepala sekolahnya kami keluarkan, dan kami akan minta bupati supaya meminta dinas inspektorat melakukan audit di sekolah ini,” tuturnya.

Untuk mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah, kata Yell, sementara akan ditempati oleh pelaksana tugas sampai kepala sekolah definitif ditetapkan.

Pihaknya berharap, agar pelaksana tugas segera memperbaiki kondisi yang ada di sekolah tersebut, dan menyelesaikan permasalahan pembayaran gaji guru honorer.

“Pada Rabu (9/10/2019), setelah mendapat laporan, saya  datang ke sekolah itu mengecek langsung kondisi  sekolah. Ternyata informasi yang saya terima benar adanya,” ungkapnya.

Yell mengaku hanya menemukan 3 orang guru saja yang sedang mengajar, dari 14 orang guru yang bertugas di sekolah ini. Dirinya pun tidak mengetahui keberadaan kepala sekolah.

Lihat juga...