Mahasiswa UB Manfaatkan Limbah Perikanan Sebagai Media Tanam
Editor: Koko Triarko
“Jadi, kita manfaatkan dari perikanan yang semula dapat membahayakan, kita ganti ke pertanian yang baik untuk tanaman,” sebutnya.
Dijelaskan Kusnul, untuk membuat Metalika Song tidak hanya membutuhkan limbah perikanan, tetapi juga memerlukan bahan campuran lainnya, berupa jerami dan kotoran sapi.
“Untuk membuat 2 kg media tanam, menggunakan 1 kg jerami, 800 gram kotoran sapi dan 200 gram limbah perikanan budi daya” terangnya.
Setelah tiga bahan utama tersebut disiapkan, semua bahan dicampur menjadi satu, kemudian diberi EM4 sebanyak 3 tutup botol. Selanjutnya dilakukan proses fermentasi selama empat hari, untuk kemudian bisa digunakan sebagai media tanam.
“Kelebihan dari Metalika Song adalah kaya akan karbon dan nitrogen yang bagus untuk pertumbuhan tanaman. Selain itu, sangat efisien digunakan di area perkotaan, yang lahan pertaniannya makin sempit,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan Khusnul, produk Metalika Song sebenarnya merupakan program pengabdian masyarakat mahasiswa UB untuk mengembangkan masyarakat mitra mereka di Tuban. Tujuannya untuk menyelesaikan masalah manajemen endapan kolam dengan memanfaatkannya sebagai media tanam baru tinggi nutrien, yang dapat meningkatkan integrasi antara budi daya perikanan dan pertanian.
“Alhamdulillah, respons masyarakat sangat baik, karena selain dapat mengurangi limbah perikanan mereka, juga bisa untuk meningkatkan perekonomian mereka jika nantinya produk Metalika Song bisa diperjual belikan,” pungkasnya.