Equinox 23 Maret, Berikut Dampak Positif dan Negatif

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

Menurutnya, kondisi yang demikian perlu diwaspadai bagi petani. Sebab, jika ada yang sedang menanam padi, akan sangat tidak baik bagi tanaman tersebut.

Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat, Candra mengatakan, saat ini di sejumlah daerah di Sumatera Barat sebagian besarnya tengah melangsungkan panen padi. Hanya saja masih ada yang melakukan penanaman padi.

“Sebenarnya soal musim hujan itu memang tidak baik bagi padi yang baru ditanam. Karena padi yang baru ditanam belum cukup kuat untuk menahan apabila terjadi genangan air di sawah, dan padi itu bisa tercabut sendiri dan bisa habis dimakan keong sawah,” ujarnya.

Meski demikian, Candra menegaskan untuk soal fenomena Equinox itu yang bisa menyebabkan hujan di malam hari, mungkin tidak perlu dikhawatirkan oleh para petani, sebab saat ini sebagian besar petani di Sumatera Barat tengah panen. Jika pun ada yang menanam, itu pun tidak banyak.

Namun sebenarnya hal seperti ini untung bagi petani bawang merah. Sebab untuk bertani bawang sangat dibutuhkan cauca panas di siang hari, dan hujan di malam harinya. Akan tetapi jika hujan yang turun berkepanjang juga tidak baik bagi petani bawang merah, karena bisa membuat tanaman bawang busuk.

“Kalau petani bawang itu kalau dapat cuaca panas terus, sebab pada kebun bawang merah itu kebanyakan berada di suhu udara yang sejuk, seperti halnya di Alahan Panjang Kabupaten Solok,” katanya.

Untuk itu, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan meminta kepada petani tidak perlu ada hal yang dikhawatirkan akibat dari fenoma Equinox tersebut.

Lihat juga...