“Peserta kan tidak hanya mandi tapi juga ada yang mengambil air untuk mencuci sehingga tandon khusus dan kran khusus kita sediakan untuk kebutuhan cuci muka para peserta,” terang Juhan.
Sebanyak 1.000 peserta yang merupakan peserta Kemah Keluarga Indonesia (KKI) terdiri dari sebanyak 600 peserta dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung dan peserta dari luar provinsi Lampung di antaranya sebanyak 400 peserta lain dari Provinsi Banten, Bengkulu dan Sumatera Selatan. Serta beberapa keluarga dari perwakilan provinsi di Indonesia juga hadir. Sebanyak 250 tenda yang digunakan dalam kegiatan kemah keluarga Indonesia tersebut dibagi dalam beberapa cluster di area Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim Bandarlampung.
Kemah Keluarga Indonesia menjadi satu kegiatan yang pertama kali dilakukan pada rangkaian kegiatan Harganas XXIV dan belum pernah dilakukan sebelumnya. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk memberi pemahaman kepada peserta terkait peran kesejahteraan keluarga.
Acara yang diikuti oleh peserta terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak tersebut diisi dengan beragam kegiatan seperti seminar, mendongeng, peluncuran buku dan sekaligus menekankan delapan fungsi keluarga meliputi fungsi sosial, cinta kasih, perlindungan, ekonomi, pendidikan, pelestarian lingkungan, dan reproduksi.