Harganas, Pedagang Untung Berlipat, Sejumlah Kabupaten Sajikan Produk Daerah
Pedagang sebanyak 17 kabupaten/kota di Provinsi Lampung yang memiliki anjungan dan rumah adat di PKOR Way Halim juga menyajikan kekhasan daerah masing-masing berupa musik, makanan tradisional, serta sejumlah kerajinan tradisional termasuk kain tapis.
Kabupaten Lampung Selatan ikut menyemarakkan puncak peringatan Harganas XXIV di antaranya dengan menyajikan musik angklung dan gamelan live dari bambu lengkap dengan penyanyi yang menyemarakkan anjungan. Selain itu, sejumlah dinas pun ikut berpartisipasi di antaranya Dinas Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dekranasda.
Oktin, salah satu petugas penjaga stan yang berjualan makanan olahan hasil ikan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lampung Selatan menyebut, penjualan menu olahan ikan yang banyak dijual di antaranya abon ikan lele dan ikan teri kering. Ia menyebut, selama pelaksanaan Harganas, penjualan makanan olahan ikan banyak diminati warga. Demikian juga produk lain.
“Lumayan banyak terjual produk olahan berbahan ikan, selain itu dari dinas lain juga produk yang dihasilkan banyak dipasarkan selama kegiatan Harganas,” ungkap Oktin.
Pelaksanaan Harganas XXIV juga diisi dengan berbagai kegiatan di antaranya bakti sosial, gelar dagang dan kuliner, dan Kemah Keluarga Indonesia yang diselenggarakan oleh BKKBN yang akan berakhir sore ini. Sejumlah venue khususnya gelar dagang dan kuliner terlihat masih cukup ramai dikunjungi oleh masyarakat dari wilayah Lampung dan perwakilan dari seluruh provinsi serta kabupaten di Indonesia.
